KONSEP DASAR DBMS (Database Manajement System)


DBMS adalah sistem pengorganisasian dan sistem pengolahan database pada komputer, atau merupakan perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk membuat kumpulan data secara komputerisasi dan dapat saling berhubungan (relation).
Perangkat lunak ini dapat membantu dalam pemeliharaan serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, sehingga kebutuhan user dalam memanfaatkanya sangat efektif dan efisien dalam tungtutan dunia modern.
Dapat dicontohkan penggunaan database secara konpensional dan modern. Suatu perusahaan tentunya memiliki berbagai data, baik itu data karyawan, data barang, data keuangan, data stok barang, data penjualan, data pelanggan, dll. Penyimpanan data sebanyak itu jika di simpan pada database konpensional tentu memerlukan lemari/tempat penyimpanan yang banyak juga besar, karena data tersebut masih bersifat data berbentuk fisik (hardfile) salah satunya kertas dll. Sudah dipastikan banyak sekali kelemah dalam pengorganiasian data tersebut, baik itu hilang, lapuk, tercampur dan lain sebagainya.
Sekarang kita bandingkan dengan menggunakan Database Management System, penyimpanan data secara softfile atau secara komputerisasi, sebanyak apapun data yang dimiliki perusahaan  pasti akan terorganisir secara baik. Dan juga tidak memerlukan tempat yang menghabiskan satu ruangan penuh karena untuk menyimpan data perusahaan.
Pengolahan DBMS banyak sekali jenis software yang sekarang ini berkembang  salah satu contoh :
  1.  My SQL
  2. Oracle
  3. Ms acces
  4. Microsoft sql server
  5. dBase
  6. IBM DB2
  7.  Visual Foxpro
  8.  Postgre SQL
  9.  Clipper
  10. Firebird

Dan masih banyak lainya.

Dalam interaksi user dengan software DBMS memerlukan satu metode bahasa SQL (Stuctured Query Language) ini berfungsi untuk mendefinisikan dan juga memerintahkan software tersebut dalam pengorganisasian database.  Sedikit kita bahas mengenai SQL,
SQL (Stuctured Query Language) merupakan sebuah bahasa permintaan database yang tersetruktur. Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan antar database. SQL dibagai menjadi tiga bentuk query, yaitu:

a.      DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, contoh perintah DDL:
ü  Create      : Digunakan untuk membuat database dan tabel
ü  Drop         : Digunakan untuk menghapus database dan tabel
ü  Alter    : Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat, baik menambah field (add), mengganti nama field (change) ataupun menamankannya kembali (rename), dan menghapus field (drop).

b.     DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah  terjadi, sehingga fungsi dari Query DML ini melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat. Contoh penggunaan perintah DML:
ü  Insert              : Digunakan untuk memasukan data pada tabel database
ü  Update            : Digunakan untuk mengubah  data yang ada pada tabel database
ü  Delete             : Digunakan untuk menghapus data pada tabel database

c.      DCL (Data Control Language)
DCL merupakan metode Query yang digunakan untuk memberikan hak otorisasi mengakses database, mengalokasikan space, pendefinisian space, dan pengauditan penggunaan database. Contoh penggunaan perintah DCL:
ü  Grant              : Untuk mengizinkan user mengakses tabel dalam database
ü  Revoke           : Untuk membatalkan izin hak user, yang ditetapkan oleh perintah
ü  Commit           : Untuk menetapkan penyimpanan database
ü  Rollback         : Untuk membatalkan penyimpanan database

Demikian ilmu yang dapat saya share sobat kreatif, semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang minus, jangan lupa komen untuk kritik dan sarannya.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Mailings Pada MS. Word dengan Mudah

Cara Membuat File PDF dengan MS.Office Word 2010